Saat menggunakanselotip, Anda mungkin mengalami situasi di mana kelengketan atau daya rekat pita berkurang atau tidak menempel. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kelengketan atau daya rekat pita perekat. Misalnya, selotip dibiarkan lama dan menjadi lembap sehingga mengurangi rasa lengketnya. Cara menghindari dan memahami faktor-faktor yang mengurangi kelengketan atau daya rekat selotip adalah sebagai berikut:
1. Keelektronegatifan bahan perekat dan perekat: Keelektronegatifan adalah gaya elektrostatis antara dua zat yang muatannya berlawanan. Zat yang bersifat asam umumnya tampak sebagai titik positif, sedangkan zat yang bersifat basa umumnya tampak sebagai titik negatif. Menurut prinsip tarik-menarik positif dan negatif, semakin besar keelektronegatifan antara perekat dan perekat, semakin erat daya rekatnya.
2. Derajat perbedaan asam-basa antara perekat dan perekat: Derajat perbedaan asam-basa mengacu pada besar kecilnya perbedaan nilai pH kedua zat. Semakin besar perbedaannya, semakin baik ikatannya.
3. Suhu tinggi: Menggunakan selotip di lingkungan bersuhu tinggi secara perlahan akan mengurangi kelengketan seiring waktu, karena suhu tinggi akan merusak sifat penting dari selotip biasa, sehingga mengurangi daya rekatnya.
4. Suhu rendah atau sangat dingin: Ketika suhu mencapai -10℃, daya rekat pita segel juga akan terpengaruh.
5. Perendaman lembab atau air: Kelembapan mempengaruhi kekuatan perekat dalam dua cara.Rekaman ituakan kehilangan kekuatan dan kekerasannya karena hidrolisis di lingkungan yang panas dan lembab, dan bahkan dapat mencair dalam kasus yang parah. Air juga akan menembus ke dalam lapisan perekat dan menggantikan perekat pada antarmuka ikatan, yang secara langsung mempengaruhi faktor-faktor yang mengurangi kekuatan perekat pita perekat.