Pita segel yang berkualitas baik akan sangat berbeda setelah digunakan. Tidak akan pecah saat digunakan untuk menempelkan sesuatu, dan tidak mudah rontok setelah ditempel. Jika menggunakan selotip inferior, selotip akan putus dengan sedikit tenaga, dan daya rekatnya tidak kuat (tidak mencukupi). Ini akan rontok setelah beberapa saat menempel dan perlu ditempel kembali.
Bila menggunakan seal tape secara normal, yang paling diinginkan adalah seal tape terpasang dengan kuat dan tidak akan lepas atau pecah. Oleh karena itu, kelengketan atau kelenturan pita segel sangatlah penting, dan ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Saat memilih selotip, perhatikan apakah ada kotoran di dalamnya. Pita perekat yang tidak murni akan roboh atau pecah setelah produk dikemas dalam jangka waktu tertentu, dan tingkat kelengketannya juga akan berkurang, bahkan mungkin tidak dapat direkatkan kembali.
Produk pita segel yang diproduksi oleh perusahaan biasa tidak akan mengalami keadaan di atas, setidaknya kelengketan pita perekat tersebut akan memenuhi standar industri. Dan selotip tidak akan menempel pada debu dan kotoran lainnya, karena bengkel tempat pembuatan selotip harus menjalani penghilangan debu dan perawatan lainnya.
Saat memilih atau membeli selotip, Anda perlu memeriksa dengan cermat lebar dan ketebalan selotip atau ketebalan tabung kertas, dan memberikan perhatian khusus pada apakah selotip tersebut mengandung kotoran yang jelas terlihat.